Bayangkan kamu lagi duduk di angkringan, ngobrol sama teman sekelas sambil nunggu jadwal kuliah berikutnya.
Lalu tiba-tiba temanmu nyeletuk,
“Eh, kamu udah daftar magang belum? Katanya di Jogja ada yang dibayar loh.”
Kamu langsung mikir, “Hah, emang magang bisa dibayar? Bukannya cuma disuruh kerja tanpa dibayar?”
Nah, kalau kamu pernah punya pertanyaan seperti itu, kamu wajib baca artikel ini sampai habis.
Magang di Jogja: Berbayar Nggak Sih?
Yogyakarta, selain dikenal sebagai kota budaya, juga punya julukan "kota pelajar". Dengan ratusan kampus dan ribuan mahasiswa, kota ini jadi pusat magang dari berbagai bidang. Tapi soal gaji? Jawabannya: relatif.
Berikut tiga jenis sistem magang yang umum ditemukan:
1. Magang “Cuma” Dapat Pengalaman
Biasanya di instansi pemerintah, kampus, atau organisasi sosial. Gak ada gaji, tapi kamu bisa dapat ilmu, relasi, dan sertifikat. Cocok buat yang cuma butuh SKS.
2. Magang dengan Uang Saku
Ini seperti “nanggung”, tapi lebih baik daripada nol. Biasanya kamu dikasih uang transport atau makan, sekitar Rp300.000–Rp800.000/bulan. Lumayan buat beli nasi kucing tiap sore.
3. Magang Berbayar Serius
Nah ini yang diincar banyak orang. Perusahaan startup, digital agency, atau media kreatif biasanya kasih gaji antara Rp1.000.000–Rp2.500.000/bulan. Tapi, tentu saja, kamu juga harus kasih kontribusi nyata.
Faktor Penentu Gaji Magang
Ada beberapa hal yang jadi penentu kamu bisa dibayar atau nggak saat magang. Ini dia “rahasia”-nya:
Jenis Perusahaan
Startup, agensi digital, dan bisnis kreatif lebih terbuka untuk bayar magang karena kamu bantu proyek beneran.Skill Kamu
Kalau kamu bisa desain, bikin konten, coding, atau ngiklanin produk, peluang dibayar lebih besar.Portofolio dan Attitude
Bukan cuma pintar, tapi kamu juga harus bisa kerja bareng tim, mau belajar, dan tahu tanggung jawab.Durasi Magang
Semakin lama kamu magang (biasanya minimal 2-3 bulan), makin mungkin kamu dikasih kompensasi.
Salah Satu Contoh Nyata: Maboor Media Group
Kalau kamu pengin magang di tempat yang serius menghargai kerja keras anak magang, coba lirik Maboor Media Group.
Mereka fokus di:
Pembuatan website & aplikasi
Digital marketing & SEO
Desain grafis & konten kreatif
Branding & media sosial
Apa yang bikin beda?
✅ Gaji sesuai performa dan kontribusi
✅ Bimbingan langsung dari tim profesional
✅ Bisa ikut proyek nyata, bukan cuma nonton doang
✅ Pilihan magang WFO, WFH, atau hybrid
✅ Dapet sertifikat + rekomendasi kerja
Tips Dapetin Magang yang Dibayar
Kalau kamu serius pengin dapat magang berbayar di Jogja, coba lakukan ini:
Naikkan Skill-mu
Belajar online gak mahal. Bisa dari YouTube, kelas gratis, atau ikut workshop.Buat Portofolio
Kumpulin hasil karyamu, upload ke Google Drive, Behance, atau Notion. Tunjukin kamu beneran bisa kerja.Cari Info Aktif
Follow akun penyedia magang di Instagram, LinkedIn, dan grup Telegram kampus.Jangan Takut Tanya Soal Gaji
Asal disampaikan dengan sopan, menanyakan sistem kompensasi itu sah-sah aja.Tunjukin Niat yang Tulus
Perusahaan suka sama orang yang niat belajar dan mau bantu, bukan cuma kejar tanda tangan dosen.
Magang bukan soal digaji atau enggak. Tapi kalau kamu bisa belajar dan dibayar, itu namanya win-win solution. Jogja punya banyak tempat magang keren, dan salah satunya adalah Maboor Media Group.
Kamu siap magang tapi gak mau cuma disuruh-suruh doang? Daftar sekarang di infomagangjogja.web.id dan rasakan sendiri pengalamannya.